Kita NGOPI sob..
NGeblOg PagI hehe… kali ini ane mau ngebahas lebih detail mengenai perbedaan
maupun keunggulan dari sebuah produk, yukks mari dibaca sob buat nambah wawasan
khususnya didunia otomotif :v
Aki Kering dan Aki basah
Aki merupakan sebuah elemen yang sangat penting perannya dalam sebuah
system atau alur, karena saling bersinergi
antara satu sama lain. Mengapa? Karena peran aki disini bertugas sebagai
penyuplai arus listrik serta pengendali arus listrik baik untuk input atupun
output, jika peran aki kurang stabil maka ada outputan yang kurang stabil
aliran arus listriknya.
1.
Perbandingan Produk Aki Kering dan Aki Basah
Aki
Kering
|
Aki
Basah
|
Kelebihan
|
|
Langsung dapat
dipakai tidak perlu di beri listrik kejut
|
Lebih Tahan terhadap
suhu tinggi (konsekuensi nya check rutin air akinya tidak boleh melebihi
ataupun kurang dari batas normal)
|
Minim perawatan
|
Lebih awet jika
dilakukan pengecekan volume air secara rutin
|
Tidak mengisi air aki
|
Harga lebih murah
dari aki kering
|
Tidak perlu memeriksa
dan mengisi gel selama penggunaannya normal
|
Bisa discharge ulang
|
Tegangan lebih stabil
|
|
Kekurangan
|
|
Tidak tahan terhadap
suhu tinggi
|
Perawatan rutin
|
Harga lebih mahal
dari aki basah
|
Tegangan kurang
stabil
|
Satu kali pemakaian
saja
|
2.
Perbandingan Penggunaan Aki Kering dan
Aki Basah
Maksud dari
perbandingan penggunaan aki kering dan aki basah itu sendiri ialah seberapa
efektif pengaruh aki kering maupun aki basah pada pengunaan yang relatif sama
dalam rata-rata pemakaian dengan durasi 1 tahun.
Untuk Aki Kering
-
Jika pemakaian sudah hampir mendekati
batas waktu yang diminta (1 tahun), maka kinerja dari aki kering tersebut tidak
begitu stabil atau bisa dikategorikan tegangan melemah karena arus yang masuk
tidak stabil untuk pemakain alat pada komponen sepeda motor contoh sein dan
klakson
Untuk Aki Basah
-
Jika pemakaian sudah hampir mendekati
batas waktu yang diminta (1 tahun), maka arus yang didapat akan stabil apabila
dilakukan perawatan yang berkala. Dengan cara menuangkan air aki ke aki basah dengan
ukuran yang diminta, tidak melebihi ataupun kurang dari takaran yang semestinya
3.
Perbandingan Harga Produk Aki Kering dan
Aki Basah
Untuk perbandingan
harga produk disini, lebih tertuju terhadap estimasi umur aki basah dan aki
kering.namun pada hakekatnya estimasi umur aki kering dan aki basash tidak
terlalu jauh. Dari bentuk dimensi aki kering dan aki basah sama, yang
membedakan disini ialah sumber energy yang digunakan. Aki kering menggunakan
cairan H2SO4 berupa gel, sedangkan untuk aki basah menggunakan fluida H2SO4
berbentuk cairan. Usia suatu aki tersebut tergantung dari seberapa sering
pengguna menggunakan kinerja dari aki tersebut.
Untuk pemakaian aki
kering berkapasitas 12 volt
Biaya awal Rp. 215.000
dengan estimasi umur waktu selama 1
tahun
Tidak ada biaya
perawatan
Total pengeluaran = Rp. 215.000
Untuk pemakaian aki
basah
Biaya awal Rp.128.000 dengan
estimasi umur waktu selama 1 tahun
Biaya perawatan /
pengisian air aki Rp.7500 (perbulan 1 botol)
Total pengeluaran = Rp. 218.000
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat
diambil dari materi perbandingan antara aki kering dengan aki basah antara
lain, jika kita menggunakan aki basah alangkah baiknya selalu mengkontrol
volume air aki sesuai dengan takaran yang diminta, mengapa? Karena agar arus
yang masuk stabil dan juga tidak mempengaruhi kinerja dari komponen-komponen
yang menggunakan sumber energy dari aki tersebut. Untuk pemilihan jenis aki, penulis
menyarankan menggunakan aki kering. Tetapi tergantung pengguna sendiri, dan
sesuai dengan cost para sobat semua
hehe..
Sumber : https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20101107061804AAqCxaj
Tidak ada komentar:
Posting Komentar