Akhir pekan kayak gini enaknya nge-blog kali yah hehe.. ane akan memberi
sedikit ulasan berdasarkan pengalaman pribadi mengenai perbandingan jenis
penggunaan bahan bakar untuk sepeda motor dengan spesifikasi karburator
angkatan 2007 dan pengertian dari bahan bakar itu sendiri…
Tujuan dari pemilahan penggunaan jenis bahan bakar itu sendiri untuk
meminimalisir kerusakan mesin untuk jangka panjang dan untuk kenyamanan
pengemudi ketika mengendarai kendaraan tesebut. Karena jika pemakain bahan
bakar sesuai dengan spesifikasi mesin maka akselerasi ataupun kinerja mesin itu
sendiri akan baik. Berikut penjelasan dari beberapa jenis bahan bakar yang
penulis gunakan yang dihimpun dari
berbagai sumber. Cekidot dot dot..
Premium
Premium
atau yang lebih dikenal dengan bensin ini memiliki RON 88. Angka tersebut lebih
rendah jika dibandingkan dengan Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Plus. Tentu
saja dengan harganya yang paling murah di antara jenis bahan bakar minyak yang
tersedia, Premium memiliki beberapa kekurangan seperti berikut ini:
1. Ketika berada di dalam mesin
kendaraan, Premium cenderung berdenotasi jika dibandingkan dengan jenis bahan
bakar minyak lainnya, seperti Pertalite maupun Pertamax. Hal ini dikarenakan
nilai RON Premium yang rendah akan membuat knocking menjadi lebih tinggi atau
intensitas denotasi. Dalam artian knocking pada Premium bisa menyebabkan
kinerja mesin menjadi berkurang sehingga menimbulkan pemborosan dalam
pemakaian. Karena saat di dalam mesin, Premium akan mudah meledak dan terbakar,
tidak sesuai dengan gerakan piston.
2. Jika dilihat dari perawatan mesin,
knocking yang terjadi secara terus menerus bisa mengakibatkan kerusakan pada
bagian piston mesin. Tentu saja hal ini akan membuat piston mengalami
penggantian lebih awal karena keawetan piston menjadi menurun dalam kurun waktu
tertentu.
3. Pada mesin kendaraan yang
menggunakan bahan bakar minyak jenis Premium, maka gas buang hasil pembakaran
yang dihasilkan akan mengandung gas Gas Carbon Oniksida (COX) dan Niterogen
Oksida (NOX) lebih besar. COX dan NOX adalah hasil campuran dari zat aditif dan
gas CO2 yang berasal dari bensin.
Pertalite
Nilai
RON pada Pertalite lebih rendah dari Pertamax namun lebih tinggi dari Premium,
yakni 90. Dengan nilai RON tersebut, tentu saja kualitas Pertalite lebih tinggi
jika dibandingkan dengan Premium namun lebih rendah jika dibandingkan dengan
Pertamax. Untuk mengetahui keunggulan Pertalite, berikut ini beberapa kelebihan
bahan bakar minyak yang baru saja diluncurkan pada tanggal 24 Juli 2015 yang
lalu::
1. Nilai RON pada Pertalitesebesar
dua tingkat lebih tinggi dari Premium, yakni 90.
2. Dengan nilai RON yang mencapai 90,
maka Pertalite mampu menstabilkan knocking mesin kendaraan menjadi lebih
optimal.
3. Dengan harga yang ditawarkan
Pertalite memang lebih tinggi dari premium tapi dibawah harga pertamax, maka
hasil pembakaran yang dihasilkan oleh mesin yang menggunakan Pertalite menjadi
lebih optimal jika dibandingkan dengan mesin yang menggunakan Premium.
Pertamax
Pertamax
muncul sebagai pengganti Premix. Hal ini dikarenakan setelah ditemukan senyawa
atau kandungan MTBE pada Premix yang ternyata sangat membahayakan bagi
lingkungan. Pertamax sangat direkomendasikan bagi kendaraan yang memiiki
teknologi injeksi.
Meskipun
harga Pertamax lebih mahal, tapi bagi para konsumen yang lebih mengutamakan
performa dan ketahanan mesin maka akan lebih memilih bahan bakar minyak jenis
ini daripada bahan bakar minyak jenis lainnya dengan harga yang lebih murah.
Meskipun mahal, berikut ini beberapa keunggulan Pertamax:
1. Pertamax memiliki RON yang lebih
tinggi jika dibandingkan dengan bahan bakar minyak jenis lainnya, kecuali
Pertamax Plus, yakni 92.
2. Dengan nilai RON yang mencapai di
atas 90, maka Pertamax memiliki tingkat knocking atau denotasi yang cenderung
lebih stabil. Hal ini sangat bermanfaat saat pembakaran pada mesin sehingga
bisa mencegah kerusakan lebih awal pada mesin.
3. Mesin yang menggunakan Pertamax,
maka kandungan gas COX dan NOX yang dihasilkan dari pembakaran mesin jauh lebih
sedikit jika dibandingkan Premium.
Hmmmm
ane kira cukup pembahasan yang sederhana ini, kesimpulan dari materi diatas
bahwasannya sepeda motor yang ane gunakan tidak efisien secara financial untuk
bahan bakar jenis pertamax hehe (ngocor kayak air bensine), ane memilih jenis
petralite sebagai bahan bakar sepeda motor ane hehe.. slogan kayak gini pantes
engga yah “ Bijaklah menggunakan bahan bakar, demi kelangsungan masa depan “
cakupan nya luas bukan hehe..