Rabu, 08 Maret 2017

Mengenal Maintenance and Report pada Department Engineering

Ngeblog lagi yukk sob..
Kali ini saya mendapat tugas dari kampus untuk mengulas tentang Room Engineering, di dalam Room Engineering itu sendiri meliputi beberapa Department bagian antara lain, Mechanical, Electrical, Installation, Utility, Instrumentation, Workshop. Tugas saya disini yaitu, mencari informasi mengenai Department Maintenance dan Report. Ada beberapa point yang akan dibahas pada tugas kali ini antara lain :

1.      Fungsi dari Department Maintenance dan Report
2.      Jenis – jenis maintenance
3.      Istilah maintenance
4.      Keuntungan adanya Department Maintenance dan Report dibandingkan dengan kotraktor dari luar

Adapun penjelasan dari setiap point, anatara lain….

1.    Fungsi dari Department Maintenance dan Report

a.         Maintenance (pemeliharaan) adalah semua aktivitas yang berkaitan untuk mempertahankan perlatan system dalam kondisi layak bekerja. Sebuah system pemeliharaan yang baik akan menghilangkan variabilitas system. Taktik pemeliharaan adalah :
·      Menerapkan dan meningkatkan pemeliharaan pencegahan
·      Meningkatkan kemampuan atau kecepatan perbaikan

Maintenance (pemeliharaan)
Untuk mengukur kesuksesan manajemen pemeliharaan, maka ada dua unsur yang harus ditentukan terlebih dahulu, yaitu keterlibatan karyawan dan prosedur pemeliharaan.
Factor karyawan dalam hal pemeliharaan dapat dilihat dari informasi yang dimiliki karyawan, keahlian yang dimilikinya, kompensasi yang diterima sebagai factor penguat motivasi dan kekuatan sinergi yang perlu dilakukan. Sebagai upaya untuk meningkatkan penguasaan informasi dan keahlian dalam kaitannya dengan pemeliharaan, maka pihak manajemen dapat menempuh beberapa hal yaitu :
·                     Pertukaran informasi. Melalui penciptaan iklim yang kondusif, misalnya adanya bank data ( bank prosedur) yang berisikan data serta prosedur tentang pemeliharaan segala jenis mesin dalam systemmanufakturhttp://cdncache-a.akamaihd.net/items/it/img/arrow-10x10.png.
·                     Pelatihan keahlian. Bagi karyawan yang belum memiliki keahlian yang diharapkan, perusahaan dapat memilih untuk mengirimkan ke training center yang menawarkan pelatihan-pelatihan atau langsung dilatih di perusahaan melalui on the job training.
Adapun tentang prosedur pemeliharaan mesin-mesin, factor yang diperhatikan adalah prosedur pembersihan dan pelumasan. Pembersihan ini ditunjukkan untuk menghidari korosi, kemacetan akibat adanya kotoran dan kegiatan ini dilakukan secara rutin. Sedangkan pelumasan bertujuan agar tidak terjadi gesekan material secara langsung, mendinginkan panas mesin pada kondisi tertentu, dan mempanjang umur mesin. Prosedur berikutnya adalah monitor dan penyesuaian yang diperlukan.
Manfaat dari adanya kegiatan pemeliharaan antara lain :
 Perbaikan terus-menerus. Kegiatan ini menjadi kajian yang penting dalam manajemen operasi, baikmanufakturhttp://cdncache-a.akamaihd.net/items/it/img/arrow-10x10.png maupun jasa, terutama pabrik-pabrik yang menggunakan mesin yang berputar dan beroperasi setiap saat.
1.                  Meningkatkan kapasitas. Dengan adanya perbaikan yang terus-menerus, maka tidak aka nada pengerjaan ulang / proses ulang, sehingga kapasitas akan meningkat.
2.                  Mengurangi persediaan. Karena tidak perlu ada tumpukan bahan baku yang harus disiapkan untuk melakukan produksi ulang.
3.                  Biaya operasi lebih rendah. Akibat kapasitas yang meningkat disertai dengan persediaan yang rendah, maka secara otomatis akan mengakibatkan biaya operasi lebih rendah. Tidak perlu penyimpanan bahan baku dan tidak perlu adanya biaya tambahan karena proses pengerjaan ulang.
4.                  Produktivitas lebih tinggi. Jika biaya operasi lebih rendah, maka dari rumus produktivitas adalah output/input akan diperoleh bahwa produktivitas akan lebih besar (dengan catatan output konstan). Tentunya produktivitas akan lebih besar lagi jika output semakin besar.
5.                  Meningkatkan kualitas. Akan tercipta cost advantage, artinya dengan kualitas yang sama baik, harga dapat ditetapkan menjadi lebih murah.

b.      Report merupakan teks yang isinya menggambarkan sesuatu secara apa adanya sebagai hasil pengamatan sistematis atau analisis

Jadi Fungsi dari Department Maintenance dan Report sendiri mempunyai fungsi yaitu mendata setiap elemen mesin yang berada pada sebuah system, kemudian menggambarkan dari hasil pengamatan. Kemudian melakukan perbaikan ataupun perawatan dari system tersebut untuk meminimalisir kejadian yang tak diinginkan.
2.Jenis-jenis Maintenance (Perawatan)
Maintenance atau Perawatan dapat dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya adalah:
1. Breakdown Maintenance (Perawatan saat terjadi Kerusakan)
Breakdown Maintenance adalah perawatan yang dilakukan ketika sudah terjadi kerusakan pada mesin atau peralatan kerja sehingga Mesin tersebut tidak dapat beroperasi secara normal atau terhentinya operasional secara total dalam kondisi mendadak. Breakdown Maintenance ini harus dihindari karena akan terjadi kerugian akibat berhentinya Mesin produksi yang menyebabkan tidak tercapai Kualitas ataupun Output Produksi.
2. Preventive Maintenance (Perawatan Pencegahan)
Preventive Maintenance atau kadang disebut juga Preventative Maintenance adalah jenis Maintenance yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan pada mesin selama operasi berlangsung. Contoh Preventive maintenance adalah melakukan penjadwalan untuk pengecekan (inspection) dan pembersihan (cleaning) atau pergantian suku cadang secara rutin dan berkala.
Preventive Maintenace terdiri dua jenis, yakni :
·         Periodic Maintenance (Perawatan berkala)
Periodic Maintenance ini diantaranya adalah perawatan berkala yang terjadwal dalam melakukan pembersihan mesin, Inspeksi mesin, meminyaki mesin dan juga pergantian suku cadang yang terjadwal untuk mencegah terjadi kerusakan mesin secara mendadak yang dapat menganggu kelancaran produksi. Periodic Maintenance biasanya dilakukan dalam harian, mingguan, bulanan ataupun tahunan.
  • b. Predictive Maintenance (Perawatan Prediktif)
    Predictive Maintenance adalah perawatan yang dilakukan untuk mengantisipasi kegagalan sebelum terjadi kerusakan total. Predictive Maintenance ini akan memprediksi kapan akan terjadinya kerusakan pada komponen tertentu pada mesin dengan cara melakukan analisa trend perilaku mesin/peralatan kerja. Berbeda dengan Periodic maintenance yang dilakukan berdasarkan waktu (Time Based), Predictive Maintenance lebih menitikberatkan pada Kondisi Mesin (Condition Based).
3. Corrective Maintenance (Perawatan Korektif)
Corrective Maintenance adalah Perawatan yang dilakukan dengan cara mengidentifikasi penyebab kerusakan dan kemudian memperbaikinya sehingga Mesin atau peralatan Produksi dapat beroperasi normal kembali. Corrective Maintenance biasanya dilakukan pada mesin atau peralatan produksi yang sedang beroperasi secara abnormal (Mesin masih dapat beroperasi tetapi tidak optimal).
Jenis-jenis Perawatan atau Maintenance diatas perlu dipelajari dan diketahui dalam menerapkan Total Productive Maintenance (TPM). Untuk mengukur kinerja Mesin, kita dapat menghitungnya dengan rumus OEE (Overall Equipment Effectiveness).

3.Istilah maintenance
·         Maintainability adalah probabilitas pada kegagalan suatu item untuk dikembalikan kepada kondisi awal operasional
·         .Reliability adalah probabilitas suatu item untuk bekerja secara normal untuk jangka waktu operasional.
·         Availability adalah ketersediaan suatu item untuk bekerja secara normal saat diminta.
·         Mission time adalah waktu operasional suatu item.
·         Downtime adalah waktu dimana suatu item tidak bekerja.
·         Breakdown / Break Time adalah perbaikan atau penggantian yang dilakukan setelah mesin gagal untuk kembali ke keadaan fungsional normalnya dikarenakan adanya suatu kerusakan
·         Six Big Losses adalah 6 kerugan besar yang meliputi, Breakdown, setup and adjustments, small stop, slow running, startup defect, production defect
·         Logistic time adalah Sebagian waktu downtime yang digunakan untuk menunggu spare part
·         Failure adalah ketidakmampuan suatu item untuk beroperasi.
·         Serviceability adalah Tingkat kemudahan atau kesulitan pada item yang dapat dikembalikan ke kondisi kerjanya.
·         Redundancy adalah keberadaan lebih dari satu alat untuk mencapai satu fungsi yang ditentukan.
·         Failure Mode adalah keadaan abnormal dari kinerja suatu item yang menjadi pertimbangan pada item tersebut karena menyebabkan kegagalan.
·         Useful life adalah Jarak waktu suatu item beroperasi dan berproduksi.
·         Corrective Maintenance adalah maintenance yang tidak terjadwal untuk mengembalikan pada peforma semula.
·         Continuous task adalah Sebuah kegiatan yang mlibatkan monitoring terhadap suatu item.

·         A ctive repair time adalah periode saat downtime saat manpower bekerja memperbaiki suatu item.
·         Inspection adalah observasi secara kualitatif dari kondisi item.
·         Overhaul adalah restorasi dan observasi yang komprehensif untuk mengembalikan suatu item pada kinerja awal.
·         Perhitungan Efisiensi Mesin (OEE)  adalah ukuran menyeluruh megidentifikasikan tingkat produktivitas mesin dan kinerja secara teori . Bertujuan untuk mengetahui area mana yang perlu untuk ditingkatkan produktifitas maupun efisiensi mesin dan dapat juga menunjukkan area bottleneck yang terdapat pada lintasan produksi.


4.Keuntungan adanya Department Maintenance dan Report dibandingkan kontraktor dari luar

Menurut saya keuntungan dari adanya Departmement MR ini antara lain :
·         Mudah mengontrol dan mengawasi kinerja suatu system dari sebuah produksi
·         System yang bersifat privacy terjamin, karena mempunyai Department MR yang berada dalam internal perusahaan tersebut
·         Jika ada kejadian yang bersifat mendesak (urgent), maka cepat diatasi karena masih dalam satu line, sehingga waktu yang di gunakan efisien
·         Mengurangi cost perusahaan  karena masih satu atap

Sumber :





#MULTIMEDIA_APRIL

Assalamualaikum, salam sejahtera buat kita semuanya, pada kesempatan yang sangat berbahagia ini, penulis mendapatkan suatu tugas menge...